Studi ungkap penderita ADHD yang lebih rentan berperilaku berisiko
Studi terbaru yang dilakukan oleh para ahli kesehatan mental menunjukkan bahwa individu yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) lebih rentan untuk berperilaku berisiko. ADHD merupakan gangguan neurobehavioral yang umumnya terjadi pada anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of California, Los Angeles (UCLA) menyimpulkan bahwa orang yang mengalami ADHD memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk melakukan perilaku berisiko seperti merokok, minum alkohol secara berlebihan, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Menurut Dr. James McGough, seorang profesor psikiatri di UCLA dan peneliti utama dalam studi ini, individu dengan ADHD cenderung mencari sensasi dan kepuasan instan, sehingga mereka lebih rentan untuk terlibat dalam perilaku berisiko yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Dr. McGough juga menambahkan bahwa individu dengan ADHD seringkali mengalami kesulitan dalam mengontrol impulsivitas dan memproses informasi dengan baik, sehingga mereka lebih cenderung untuk melakukan tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya.
Studi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan antara ADHD dan perilaku berisiko, sehingga para ahli kesehatan mental dapat memberikan perawatan yang lebih efektif kepada individu yang mengalami gangguan ini. Selain itu, studi ini juga memberikan peringatan kepada orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan dan mendukung individu yang menderita ADHD agar dapat menghindari perilaku berisiko yang dapat membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.