Remaja dengan kemampuan mental buruk berisiko stroke tiga kali lipat

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa remaja dengan kemampuan mental buruk memiliki risiko stroke yang tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan remaja yang memiliki kemampuan mental yang baik. Hal ini menjadi perhatian serius karena stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat mengancam nyawa seseorang.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Oxford ini melibatkan lebih dari 1,1 juta remaja di Inggris. Mereka mengamati hubungan antara kemampuan mental remaja dengan risiko stroke yang terjadi di kemudian hari. Hasilnya menunjukkan bahwa remaja yang memiliki kemampuan mental buruk memiliki risiko stroke yang lebih tinggi dibandingkan dengan remaja yang memiliki kemampuan mental yang baik.

Kemampuan mental remaja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, dan faktor genetik. Kemampuan mental yang buruk dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko stroke yang lebih tinggi.

Untuk itu, penting bagi para orangtua dan masyarakat untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan mental remaja. Memberikan dukungan dan perhatian yang cukup kepada remaja dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan mental yang baik dan mengurangi risiko stroke di kemudian hari.

Selain itu, penting juga untuk melakukan pencegahan stroke dengan cara menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko lainnya seperti merokok dan konsumsi alkohol. Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, kita dapat mengurangi risiko stroke dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.