Rasa kantuk adalah hal yang umum dirasakan oleh banyak orang setiap hari. Namun, tahukah Anda bahwa rasa kantuk sebenarnya dapat membuat seseorang merasa satu dekade lebih tua?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, kurang tidur dan kurangnya istirahat yang cukup dapat menyebabkan penumpukan hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon stres yang berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh dan mengatur siklus tidur dan bangun.

Namun, jika kadar kortisol terlalu tinggi akibat kurang tidur, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan risiko penyakit kronis lainnya.

Selain itu, rasa kantuk yang berkepanjangan juga dapat memengaruhi penampilan seseorang. Kulit yang kusam, mata yang sembab, dan wajah yang lesu dapat membuat seseorang terlihat lebih tua dari usianya sebenarnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kualitas tidur dan memberikan tubuh istirahat yang cukup setiap harinya. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu tubuh untuk pulih dan mengatur kembali kadar hormon kortisol sehingga kita tetap merasa segar dan bugar.

Jadi, jangan remehkan rasa kantuk yang Anda rasakan. Berikan tubuh istirahat yang cukup agar Anda tetap terlihat dan merasa muda meskipun usia bertambah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.