Orang tua adalah sosok yang bertanggung jawab dalam melindungi anak-anak dari berbagai bahaya di lingkungan sekitar. Salah satu bahaya yang perlu diwaspadai adalah child grooming. Child grooming merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mempersiapkan anak-anak agar mau terlibat dalam kegiatan seksual.

Tindakan child grooming dapat dilakukan oleh siapa saja, baik orang yang dikenal maupun orang yang tidak dikenal. Biasanya, pelaku child grooming akan berusaha mendekati anak-anak dengan cara yang ramah, memberikan perhatian, hadiah, atau janji-janji manis. Mereka akan membangun hubungan kepercayaan dengan anak-anak agar akhirnya dapat melakukan tindakan yang tidak pantas.

Untuk mencegah child grooming, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, ajari anak-anak tentang batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar dalam berinteraksi dengan orang lain. Berikan pemahaman kepada anak-anak bahwa tidak semua orang yang bersikap ramah adalah orang baik.

Kedua, berikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga privasi diri. Ajari mereka untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Ketiga, perhatikan perilaku anak-anak secara seksama. Jika ada perubahan yang mencurigakan, segera bicarakan dengan anak-anak untuk mengetahui penyebabnya. Berikan dukungan dan perlindungan kepada anak-anak agar mereka merasa aman dan nyaman melaporkan jika merasa tidak nyaman dengan perilaku seseorang.

Dengan pemahaman dan perhatian yang tepat dari orang tua, anak-anak dapat terhindar dari bahaya child grooming. Selalu berkomunikasi dengan anak-anak secara terbuka dan jujur agar mereka merasa nyaman berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang tua. Ingatlah bahwa perlindungan anak-anak adalah tanggung jawab bersama, dan sebagai orang tua, kita harus selalu siap melindungi dan memperhatikan anak-anak agar terhindar dari bahaya yang mengancam.