Minuman berperasa buatan tingkatkan risiko detak jantung tidak teratur
Minuman berperasa buatan, seperti minuman energi dan soda, telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang untuk mengatasi kelelahan dan menambah energi. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa minuman berperasa buatan dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Adelaide menemukan bahwa konsumsi minuman berperasa buatan dapat meningkatkan risiko terjadinya fibrilasi atrium, yaitu kondisi dimana detak jantung tidak teratur dan tidak terkoordinasi dengan baik. Fibrilasi atrium sendiri dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 95.000 orang dan hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi minuman berperasa buatan secara teratur dapat meningkatkan risiko terjadinya fibrilasi atrium hingga 20%. Para peneliti juga menemukan bahwa efek ini tidak tergantung pada jumlah konsumsi atau jenis minuman berperasa yang dikonsumsi.
Penyebab pasti dari hubungan antara konsumsi minuman berperasa buatan dan risiko detak jantung tidak teratur ini belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor yang mungkin berperan termasuk kandungan kafein, gula, dan bahan kimia tambahan dalam minuman berperasa buatan.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar konsumsi minuman berperasa buatan dikurangi atau bahkan dihindari untuk mengurangi risiko terjadinya detak jantung tidak teratur. Sebagai gantinya, disarankan untuk memilih minuman sehat seperti air putih, jus buah alami, atau teh herbal.
Kesimpulannya, minuman berperasa buatan dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi minuman berperasa dan memilih alternatif yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.