Metformin bisa cegah kanker darah
Metformin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa metformin juga memiliki potensi untuk mencegah perkembangan kanker darah.
Kanker darah, atau leukemia, adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel darah dan sumsum tulang. Penyakit ini dapat sangat berbahaya dan sulit diobati, sehingga penemuan bahwa metformin dapat membantu mencegahnya merupakan kabar baik bagi banyak orang.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Oxford menunjukkan bahwa metformin dapat mengurangi risiko terkena leukemia hingga 42%. Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan efektivitas terapi pada penderita kanker darah yang sudah terdiagnosis.
Metformin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan memicu kematian sel kanker, sehingga mencegah penyebaran penyakit tersebut ke bagian tubuh lainnya. Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan respons tubuh terhadap terapi konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi.
Meskipun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keefektifan metformin dalam mencegah kanker darah, namun temuan ini memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit mematikan ini.
Sebagai obat yang relatif aman dan terjangkau, metformin dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang berisiko tinggi terkena kanker darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2 yang secara otomatis sudah mengonsumsi obat ini. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi metformin sebagai pencegahan kanker darah.
Dengan temuan ini, diharapkan bahwa metformin dapat menjadi terapi tambahan yang efektif dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker darah, serta membawa manfaat besar bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.