Mendikbudristek sebut IHA nyalakan obor “curiosity” pada generasi muda
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa Implementasi Hasil Asesmen (IHA) akan menjadi pendorong untuk menyalakan “obor keingintahuan” atau “curiosity” pada generasi muda di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran IHA yang dilakukan secara virtual pada hari Senin (1/11).
Dalam sambutannya, Mendikbudristek menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. IHA diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan dan potensi peserta didik, sehingga dapat memberikan arah yang lebih tepat dalam proses pembelajaran.
Mendikbudristek juga menekankan bahwa IHA bukan sekadar alat evaluasi, namun juga sebagai sarana untuk mengembangkan potensi dan minat belajar peserta didik. Dengan adanya IHA, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih termotivasi untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan memperluas pengetahuan mereka.
Selain itu, Mendikbudristek juga mengungkapkan bahwa IHA akan menjadi landasan bagi implementasi kebijakan pendidikan yang lebih efektif dan efisien. Dengan memiliki data yang akurat mengenai kemampuan peserta didik, pemerintah dapat merancang program-program pembelajaran yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Dengan demikian, IHA diharapkan dapat menjadi instrumen yang mampu memberikan dorongan bagi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dengan “obor keingintahuan” yang menyala, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi penerus bangsa yang cerdas, inovatif, dan mampu bersaing di era globalisasi.