Kebiasaan minum kopi atau teh berkaitan dengan penurunan risiko kanker
Kebiasaan minum kopi atau teh memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Banyak orang yang tidak bisa memulai harinya tanpa secangkir kopi atau teh hangat. Ternyata, kebiasaan ini bukan hanya memberikan kepuasan pada lidah, namun juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi atau teh secara teratur dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker. Kandungan antioksidan dalam kopi dan teh dipercaya mampu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Penelitian yang dilakukan oleh Cancer Research UK menemukan bahwa minum enam cangkir teh hijau setiap hari dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara hingga 30 persen. Selain itu, kandungan polifenol dalam teh hijau juga dipercaya dapat membantu melawan sel-sel kanker.
Sementara itu, kopi juga memiliki manfaat yang sama dalam menurunkan risiko kanker. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker hati hingga 40 persen.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat tersebut hanya bisa dirasakan jika konsumsi kopi atau teh dilakukan secara sehat dan teratur. Konsumsi kopi yang berlebihan atau ditambah dengan gula dan krim dapat justru meningkatkan risiko terkena kanker.
Oleh karena itu, bagi Anda yang gemar minum kopi atau teh, disarankan untuk mengonsumsinya secara sehat. Pilihlah kopi atau teh tanpa tambahan gula dan hindari minuman bersoda yang mengandung kafein tinggi. Dengan mengikuti pola konsumsi yang sehat, Anda tidak hanya bisa menikmati nikmatnya secangkir kopi atau teh, namun juga melindungi diri dari risiko kanker.