Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Minggu pagi
Gunung Lewotobi kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi yang menyebabkan kawasan sekitar tertutup oleh awan debu dan abu vulkanik. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 06.45 WITA dan disertai dengan suara gemuruh yang terdengar hingga beberapa kilometer jauhnya.
Gunung Lewotobi, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, telah menjadi sorotan sejak beberapa waktu terakhir karena aktivitas vulkaniknya yang semakin meningkat. Erupsi pada Minggu pagi ini merupakan yang kedua kalinya dalam rentang waktu yang singkat.
Penduduk sekitar Gunung Lewotobi langsung diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dan waspada terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh erupsi gunung berapi. Pemerintah setempat juga telah menyiapkan posko pengungsian dan bantuan untuk para pengungsi.
Erupsi Gunung Lewotobi ini juga mempengaruhi aktivitas penerbangan di sekitar wilayah tersebut. Bandara terdekat, Bandara Frans Seda Maumere, dilaporkan mengalami penundaan dan pembatalan penerbangan akibat kabut debu vulkanik yang menyelimuti udara.
Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi memicu kekhawatiran akan terjadinya erupsi yang lebih besar dan berdampak luas. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi guna mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan dan melindungi masyarakat sekitar.
Erupsi Gunung Lewotobi pada Minggu pagi merupakan pengingat bagi kita semua akan potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh gunung berapi. Kita perlu selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat apabila terjadi erupsi atau bencana alam lainnya. Semoga kita semua selalu dilindungi dan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.