Dokter paparkan metode TEVAR_EVAR minimalkan invasi pengobatan aorta

Dokter spesialis bedah pembuluh darah, dr. Andi, menjelaskan tentang metode TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) dan EVAR (Endovascular Aortic Repair) yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit pada aorta tanpa harus melakukan operasi besar yang invasif.

Aorta adalah pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Jika terjadi penyempitan atau pelebaran pada aorta, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti aneurisma aorta atau diseksi aorta. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya diperlukan tindakan operasi untuk memperbaiki kondisi aorta.

Namun, dengan adanya metode TEVAR dan EVAR, tindakan operasi tersebut dapat dilakukan secara minimal invasif. TEVAR adalah metode yang digunakan untuk mengobati aneurisma aorta pada bagian thoracic (dada), sedangkan EVAR digunakan untuk mengobati aneurisma aorta pada bagian abdominal (perut).

Dalam metode TEVAR, dokter akan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui sayatan kecil di pangkal paha. Kemudian, stent graft (sejenis tabung yang terbuat dari kawat dan kain) akan dimasukkan melalui kateter dan ditempatkan di bagian yang rusak pada aorta. Stent graft akan membantu menguatkan dinding aorta dan mencegah pecahnya aneurisma.

Sedangkan dalam metode EVAR, prosedurnya hampir sama dengan TEVAR namun dilakukan pada bagian abdominal aorta. Dokter akan memasukkan stent graft melalui kateter dan menempatkannya di bagian yang mengalami aneurisma.

Dengan menggunakan metode TEVAR dan EVAR, pasien dapat mendapatkan pengobatan yang efektif tanpa harus menjalani operasi besar yang invasif. Pasien juga dapat pulih lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi pasca operasi.

Namun, tidak semua pasien cocok untuk menjalani metode TEVAR dan EVAR. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter spesialis bedah pembuluh darah untuk mengetahui metode pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan adanya metode TEVAR dan EVAR, pengobatan penyakit pada aorta menjadi lebih mudah, efektif, dan minim invasif. Sehingga, pasien dapat mendapatkan perawatan yang terbaik dan pulih dengan cepat.