Selama bulan puasa, kesehatan gigi dan mulut menjadi perhatian penting bagi setiap orang. Kondisi mulut yang sehat akan membuat kita nyaman dalam beribadah dan beraktivitas sehari-hari. Untuk itu, dokter gigi pun memberikan beberapa kiat kesehatan gigi dan mulut selama puasa.

Pertama-tama, jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan setelah berbuka puasa. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan. Selain itu, gunakan juga benang gigi atau sikat gigi interdental untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Selama puasa, kita cenderung mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa. Hindarilah makanan dan minuman yang terlalu manis, karena dapat menyebabkan plak dan kerusakan gigi. Jika ingin mengonsumsi makanan manis, segera sikat gigi atau berkumur dengan air setelah makan untuk menghindari penumpukan plak.

Selain itu, hindari juga kebiasaan buruk seperti merokok dan mengunyah permen karet. Rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut, seperti gigi kuning, bau mulut, dan penyakit gusi. Sedangkan mengunyah permen karet dapat merusak gigi dan menyebabkan masalah pada rahang.

Terakhir, jangan lupa untuk rutin kontrol ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun. Dokter gigi akan membantu memeriksa kesehatan gigi dan mulut, serta memberikan perawatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kita.

Dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut selama puasa, kita dapat menjalani ibadah dengan nyaman dan menjaga kesehatan gigi dan mulut kita. Semoga kiat kesehatan gigi dan mulut selama puasa ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat menjalani ibadah puasa dengan sehat dan bahagia!